think of industrial engineering, it's all about industrial engineering

Engineering Tools

MEMBUAT POWERPOINT MENARIK



Powerpoint merupakan aplikasi computer yang memudahkan para presenter untuk menyampaikan gagasan – gagasan, atau hal – hal tertentu. Selayaknya alat bantu, powerpoint hanya sedikit mengambil peran dalam sebuah presentasi, sebaliknya presenterlah yang berperan besar untuk menghidupkan suasana dan memastikan seluruh audience dapat mengerti apa yang disampaikannya tanpa merasa jenuh
Namun dalam perkembangannya, banyak presenter yang justru salah kaprah dan kurang tepat dalam memanfaatkan aplikasi ini, berikut ini beberapa tips mengoptimalkan penggunaan aplikasi powerpoint : 

#1. Powerpoint dijabarkan, bukan dibaca !!!




Perhatikan slide powerpoint diatas, kan gak lucu kalau ada yang bilang " kalau sudah tertulis lengkap di slide ngapain harus dibaca lagi ? " . yup, slide powerpoint sebaiknya tidak berisi kalimat- kalimat panjang seperti itu, hal ini hanya akan membawa keburukan bagi si presenter, karena dia akan terpancing untuk membaca slide tanpa banyak menjabarkan maksud dan tujuan dari kalimat – kalimat tersebut. Slide seperti itu tidak akan membawa keuntungan apa – apa selain menunjukkan si presenter yang kurang pandai menyampaikan ide – ide secara verbal. Selain itu slide yang berisi tulisan yang banyak akan sangat membosankan bagi audience, apalagi jumlah slide berpuluh – puluh banyaknya.



 

Silde power point sebaiknya hanya berisi kata – kata kunci dari sebuah gagasan kalimat, sehingga presenter akan menghindari dirinya dari membaca teks slide, namun lebih mengekplore kata – kata kunci tersebut menjadi kalimat – kalimat presentasi yang menarik. Hal ini akan mendukung penampilan presenter dan menciptakan nilai presentasi yang baik di mata audience. Bagi audience melihat slide dengan kata – kata kunci akan cukup memancing rasa penasaran dan menjadikan suasana tidak jenuh.

 

#2. Gunakan gambar – gambar yang menarik

Kita mengiyakan bahwa sebuah gambar dapat berbicara lebih banyak tentang sesuatu, daripada kita menuliskan panjang lebar diskripsi benda tersebut. Daripada menuliskan panjang lebar tentang buah apple yang berwarna hijau, berbentuk bulat, kapan pertama kali ditanama,  lebih baik menampilkan gambar buah apple berwarna merah,hijau selanjutnya kita bebas menjelaskan segala sesuatunya.
 Keuntungan lainnya ialah akan dapat membuang rasa jenuh audience, gunakan gambar – gambar yang berpesan humor untuk memancing tawa dan senyum audience. Namun ingat selalu gunakan gambar sesuai dengan jenis dan karakter audience anda, hindari gambar yang melanggar norma – norma tertentu. 

 membuatnya lebih simple ........



 Gambar : http://crazy-frankenstein.com/free-wallpapers-files/food/apple-wallpapers/buch-of-apples-wallpapers-1024x768.jpg


 

#3. Hindari Animasi pada tulisan
Dengan bermaksud mempercantik presentasi, beberapa dari kita menambahkan animasi pada teks teks powerpoint seperti tulisan yang mendayu-dayu bagai ombak :P , sebaiknya hindari animasi seperti itu ataupun kalau memang harus gunakan animasi dengan setingan timing yang paling cepat " fastest" . hal ini berguna untuk menghindari adanya jeda waktu dari satu point ke point lainnya dalam presentasi, kadangkala juga si presenter sambil menjelaskan sesuatu namun teks yang telihat tidak singkron dengan apa yang dijelaskannya karena adanya animasi pada teks/slide tersebut. Tidak menarik untuk dilihat bukan ?

 

#4. Konsisten dalam warna & teks
Satu tips yang menarik bagi para presenter yaitu membuat slide yang konsisten dari awal hingga akhir. Anda pasti tau setiap handphone memiliki fitur pengatur theme atau tema tampilan, setiap menu – menu handphone yang kita buka akan menampilkan teks dan warna yang hampir seragam satu dengan yang lainnya, sangat menarik. Begitupula dengan slide presentasi, sebaiknya juga menampilkan jenis font dan warna yang seragam dan berkaitan dari awal hingga akhir. Hal ini bertujuan untuk menciptakan karakter dari powerpoint yang sedang anda jabarkan, powerpoint yang konsisten lebih enak dipandang jika dibandingkan dengan powerpoint yang berantakan dari satu slide ke slide lainnya. Dibawah ini adalah contoh tema – tema slide presentasi powerpoint.



Gambar : http://www.ppt-vorlagen.de.server836-han.de-nserver.de/PresentationPoint/img/oview_powerpoint_template.jpg


 

Berikut ini video presentasi terbaik menurut ane dalam dunia " presentasi " :D, simple, menarik dan tidak membosankan. perfecto..!? presentasi ala Steve Jobs...



Dan yang ini adalah powerpoint saya waktu sidang skripsi, dan alhamdulillah mendapat apresiasi dari penguji, walau jumlahlah ada 40 slide, alhamdulillah 15 menit jatah waktu cukup untuk menjelaskannya :)



okey, sekian dulu tips dan trik powerpoint, semoga bermanfaat buat semuanya. salam unity !?

QSPM-Quantitative Strategic Planning Matrix


QSPM merupakan alat analisis yang digunakan untuk memutuskan strategi yang akan digunakan berdasarkan dari kemenarikan alternative-alternatif strategi yang ada. Perhitungan QSPM didasarkan kepada input dari bobot matriks internal ekternal, serta alaternatif strategi pada tahap pencocokan.

Pada kerangka perumusan strategi komprehensif QSPM menggunakan input dari analisis Tahap 1 dan hasil pencocokan dari analisis Tahap 2 untuk menentukan secara objektif di antara alternatif strategi. Yaitu, Matriks EFE SWOT, Matriks IFE, yang membentuk Tahap 1, digabung dengan Matriks SWOT, Matriks SPACE, Matriks IE, Matriks Grand Strategy, yang membentuk dalam Tahap 2, memberikan informasi yang dibutuhkan untuk membuat QSPM ( Tahap 3). QSPM adalah alat yang memungkinkan penyusun strategi untuk mengevaluasi alternatif strategi secara objektif, berdasarkan faktor keberhasilan kunci internal dan eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya. Seperti alat analisis perumusan-strategi lainnya, QSPM membutuhkan penilaian intuitif yang baik.

Format dasar dari QSPM diilustrasikan dalam Tabel 2.6. Perhatikan bahwa kolom kiri dari QSPM terdiri atas faktor internal dan eksternal kunci (dari Tahap 1), dan baris atas terdiri atas alternatif strategi yang layak (dari Tahap 2).

Secara spesifik, kolom kiri QSPM terdiri atas informasi yang didapat langsung dari Matriks EFE dan Matriks IFE. Pada kolom yang berdekatan dengan faktor keberhasilan kunci, masing-masing bobot yang diterima oleh setiap faktor dalam Matriks EFE dan Matriks IFE dicatat.

Baris atas QSPM terdiri atas alternatif strategi yang diturunkan dari Matriks SWOT, Matriks SPACE, Matriks IE, dan Matriks Grand Strategy. Alat pencocokan ini biasa menghasilkan alternatif strategi yang mirip. Tetapi, tidak semua strategi yang disarankan oleh teknik pencocokan harus dievaluasi dalam QSPM. Penyusun strategi harus menggunakan penilaian intuitif yang bagus untuk memilih strategi yang akan dimasukkan dalam QSPM.

Secara konsep, QSPM menentukan daya tarik relatif dari berbagai strategi berdasarkan seberapa jauh faktor keberhasilan kunci internal dan eksternal dimanfaatkan atau diperbaiki. Daya tarik relatif dari masing-masing strategi dalam satu set alternatif dihitung dengan menentukan pengaruh kumulatif dari masing-masing faktor keberhasilan kunci eksternal dan internal. Jumlah set alternatif strategi yang dimasukkan dalam QSPM bisa berapa saja, jumlah strategi dalam satu set juga bisa berapa saja, tetapi hanya strategi dalam set yang sama dapat dievaluasi satu sama lain. Sebagai contoh, satu set strategi dapat mencakup diversifikasi konsentrik, horizontal, dan konglomerat, sementara set lainnya dapat memasukkan penerbitan saham dan penjualan divisi untuk menghasilkan modal yang dibutuhkan. Dua set strategi ini sangatlah berbeda, dan QSPM mengevaluasi strategi hanya dalam satu set.


 

Tabel 2.6 Contoh Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM)

ALTERNATIF STRATEGI

Faktor Kunci          Bobot
Strategi 1
Strategi 2
Strategi 3

Faktor Eksternal Kunci

Ekonomi

Politik/Hukum/Pemerintah

Sosial/Budaya/Demografi/Lingkungan

Teknologi

Kompetitif

Faktor Internal Kunci

Manajemen

Pemasaran

Keuangan/Akuntansi

Produksi/Operasi

Penelitian dan Pengembangan

Sistem Informasi Manajemen

Sumber : David ( 2006 )

Menurut David (2006 ) Adapun langkah – langkah pengembangan QSPM ialah sebagai berikut :

Langkah 1

Membuat daftar peluang/ancaman eksternal dan kekuatanl kelemahan internal kunci perusahaan pada kolom kiri dalam QSPM. Informasi ini harus diambil secara langsung dari Matriks EFE dan IFE. Minimum sepuluh faktor keberhasilan kunci eksternal dan sepuluh faktor keberhasilan kunci internal harus dimasukkan dalam QSPM.

Langkah 2

Berikan bobot untuk masing-masing faktor internal dan eksternal. Bobot ini identik dengan yang ada pada Matriks EFE dan IFE. Bobot disajikan dalam kolom persis di samping kanan faktor keberhasilan kunci eksternal dan internal.

Langkah 3

Evaluasi matriks Tahap 2 (pencocokan), dan identifikasi alter-natif strategi yang harus dipertimbangkan organisasi untuk diimplementasikan. Catat strategi-strategi ini pada baris atas dari QSPM. Kelompokkan strategi ke dalam set yang independen jika memungkinkan.

Langkah 4

Tentukan Nilai Daya Tarik (Attractiveness Scores—AS) didefinisikan sebagai angka yang mengindikasikan daya tarik relatif dari masing-masing strategi dalam set alternatif tertentu. Nilai Daya Tarik (Attractiveness Scores—AS) ditentukan dengan mengevaluasi masing-masing faktor internal atau eksternal kunci, satu pada suatu saat tertentu, dan mengajukan pertanyaan, "Apakah faktor ini memengaruhi pilihan strategi yang dibuat?" Jika jawabannya ya, maka strategi tersebut harus dibandingkan secara relatif terhadap faktor kunci tersebut. Secara spesifik, Nilai Daya Tarik harus diberikan untuk masing-masing strategi untuk mengindikasikan daya tarik relatif dari satu strategi atas strategi lainnya, dengan mempertimbangkan faktor tertentu. Jangkauan untuk Nilai Daya Tarik adalah 1 = tidak menarik, 2 = agak menarik, 3 = cukup menarik, 4 = sangat menarik. Jika jawaban atas pertanyaan di atas jawabannya adalah tidak, mengindikasikan bahwa faktor kunci tersebut tidak memiliki dampak terhadap pilihan spesifik yang dibuat, dengan demikian tidak perlu berikan bobot terhadap strategi dalam set tersebut. Gunakan tanda minus untuk mengindikasikan bahwa faktor utama tersebut tidak memengaruhi pilihan strategi yang dibuat. Catatan: Jika Anda memberikan nilai daya tarik (AS) untuk satu strategi, kemudian berikan nilai AS untuk yang lainnya. Dalam kata lain, jika satu strategi mendapat minus, maka yang lainnya pada baris yang sama harus mendapat minus juga.

Langkah 5

Hitung Total Nilai Daya Tarik. Total Nilai Daya Tarik (Total Attractiveness Scores—TAS) didefinisikan sebagai produk dari pengalian bobot (Langkah 2) dengan Nilai Daya Tarik (Langkah 4) dalam masing-masing baris. Total Nilai Daya Tarik mengindikasikan daya tarik relatif dari masing-masing alternatif strategi, dengan hanya mempertimbangkan pengaruh faktor keberhasilan kunci internal atau eksternal yang terdekat. Semakin tinggi Total Nilai Daya Tarik, semakin menarik alternatif strategi tersebut (dengan hanya mempertimbangkan faktor keberhasilan kunci terdekat).

Langkah 6

Hitung Penjumlahan Total Nilai Daya Tarik. Tambahkan Total Nilai Daya Tarik dalam masing-masing kolom strategi dari QSPM. Penjumlahan Total Nilai Daya Tarik (STAS) mengungkapkan strategi mana yang paling menarik dari setiap set alternatif. Nilai yang lebih tinggi mengindikasikan strategi yang lebih menarik, mempertimbangkan semua faktor internal dan eksternal yang relevan yang dapat memengaruhi keputusan strategis. Tingkat perbedaan antara Penjumlahan Total Nilai Daya Tarik dari set alternatif strategi tertentu mengindikasikan tingkat kesukaan relatif dari satu strategi di atas yang lainnya.

Sumber : David, Fred R, 2006, Manajemen Strategis , Edisi Sepuluh, Salemba Empat, Jakarta

SARJANA, MANUSIA TERBAIK





 Rasulullah berkata bahwa manusia terbaik adalah manusia yang berguna bagi orang lain. Untuk menjadi orang yang berguna bagi orang lain maka perlu kelebihan, salah satunya ialah ilmu. Ilmu dapat diperoleh melalui studi formal maupun pengalaman – pengalaman informal.

Sarjana sebagai manusia berilmu adalah salah satu contoh manusia yang memiliki peluang untuk berguna bagi manusia lainya. Dengan ilmu yang dimilikinya idealnya seorang sarjana haruslah merupakan problem solver bagi masyarakat di sekitarnya. Untuk menjadi seorang problem solver maka seminim – minimnya modal ialah perasaan untuk mementingkan kepentingan orang banyak dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Jiwa social yang tinggi akan menjadi modal dasar bagi seorang sarjana untuk mau berupaya dengan ilmu dan pengalamannnya mencari solusi – solusi dan memimpin gerakan – gerakan inovasi dalam upaya memecahkan permasalah yang dihadapai masyarakat.

Semu dan distorsi idealism yang terjadi menunjukkan kepada kita kenyataan – kenyataan bahwa semakin banyak sarjana yang hanya memikirkan bagaimana memiliki hal – hal yang bersifat kebendaan dikala mereka lulus dari institusi pendidikan. Antrian panjang pelamar kerja mengalahkan peluh kesah para petani yang berharap sarjana pertanian menyelesaikan masalah mereka, peluh kesah para nelayan yang berharap sarjana perikanan menciptakan pola penangkapan ikan terbaik, peluh kesah wanita – wanita muda yang akan menjadi TKW yang berharap kepada para sarjana ekonomi, manajemen  mengajari mereka bagaimana membuat produk kreatif, bagaimana berdagang, bagaimana mengatur keuangan dan sebagainya. Peluh kesah pebisnis kecil yang menantikan sarjana teknik industry hadir mengajarkan mereka PPIC, QC, efisiensi dan efektifitas produksi .
Sarjana, tidakkah kita tertarik membuktikan perkataan rasulullah ?
"Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain..." [HR. Thabrani dalam Mu'jam Al-Kabir li Ath-Thabrani juz 11 hlm.84]
Jika Allah mencintai kita, apakah masih ada ketakutan akan kekurangan harta, kesempitan masa…?? Padahal hanya Allah-lah yang memberikan itu semua kepada kita semua.

Menjadi bermanfaat tidak selalu harus menjadi pengusaha, tidak selalu salah menjadi pegawai, yang harus kita lakukan adalah berbuat sebanyak mungkin untuk kebaikan orang lain.

Semoga Allah memudahkan kita na sarjana… salam unity !?




Semoga bermanfaat, budayakan silaturahmi dengan meninggalkan komentar anda

source gambar : http://sandioctas11u.student.ipb.ac.id/files/2012/09/pertanian.jpg

LULUS KULIAH,NGAPAIN ???


salam Unity !!!

lulus kuliah mau ngapain ? pertanyaan khas awam buat mahasiswa yang sedang menyongsong gelar fresh graduate nya...

setidaknya ada 3 pilihan :
1. kerja di perusahaan ternama gaji gede (termasuk jadi sukarelawan)
2. jadi wirausaha muda high profit
3. pengangguran

bahas singkat satu persatu gimana cara mewujudkannya :

1. kerja di perusahaan bonafit, tentu saja hal ini bukan hal yang sulit buat mahasiswa lulusan terbaik, ip gede, bahasa inggris oke, leadership matang,interpersonal yang baik ... ciri2 mahasiswa seperti ini biasanya ada sama anak2 ASDOS .. :)

2. Jadi wirausaha sukses, bukan hal yang sulit buat mahasiswa yang berfikiran proaktif, kuliah bukan sekedar nilai A, IP tinggi, tapi lebih daripada itu adalah ILMU !!. interest bgt ama kuliah, meskipun jarang masuk kelas karena berbenturan ama urusan bisnisnya, suka organisasi... sebel kalo dosen kosong, matakuliah KWU, perecanaan bisnis, pemasaran itu favoritnya.... ciri2 mahasiswa seperti ini Profit Oriented so pasti...

3. pengangguran, nah kalau yang ini sudah bisa kita prediksi dari kehidupan "berkampusnya " . kuliah semaunya, IP terjun bebas, organisasi buang2 waktu aja,gak aktif bangun jaringan pertemanan semasa kuliah, gak ada Ruh sama sekali buat berprestasi di kampus.... kuliah hanya status, ketika yg lain sibuk mengembangkan diri, dia asyik menjadi penonton, rumah/kos-kampus-rumah/kos rute hariannya.....

so apa yang kita lakukan hari ini adalah refleksi masa depan kita sodara, waktu tak bisa berulang, jangan sampai penyesalan datang terlambat ..... mengandalkan faktor "LUCK" bukan ciri2 anak TI sejati, karena PPIC tidak pernah mengajarkan peramalan masa depan manusia :P

salam unity ..!!? long life IE unissua....!!?



Semoga bermanfaat, budayakan silaturahmi dengan meninggalkan komentar anda