think of industrial engineering, it's all about industrial engineering

Engineering Tools

fenomena adzan


Tahukah anda bahwa adzan itu berkumandang sepanjang waktu, setiap detik di seluruh penjuru dunia. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan waktu dan letak geografis masing – masing wilayah daerah atau negara. Jika demikian halnya dapat diartiakan bahwa adzan akan terus berkumandang hingga akhir waktu nanti.
Sekarang mari kita bayangkan bentuk bumi ini ( globe ). kemudian, bayangkan di Papua sedang di kumandangkan adzan subuh, kita anggap pukul 4 disana. Dan di sulawesi kita anggap baru pukul 3. jadi jika adzan di ujung timur papua selesai dikumandangkan maka adzan justru baru dikumandangkan di ujung baratnya. Jika kita analogikan “ pergerakan “ adzan ini seperti merambatnya air pada sepotong kain.
Setelah adzan di ujung papua selesai dikumandangkan, para muadzin di sulawesi bangun dan bersiap mengumandangkan adzan, setelah di sulawesi berakhir, adzan di kumandangkan di kalimantan. Begitu seterusnya “berjalan” ke arah barat indonesia.sumatera, pindah ke negara – negara lainnya, Malaysia, Thailand, Cina, Rusia, Afganistan, Palestina, Arab saudi, Afrika, terus keliling dunia sampai ke Eropa dan Amerika.
Saat di indonesia sedang panas- panasnya, justru di belahan bumi lainnya, yaitu Amerika masih gelap gulita. Kita anggap perjalanan ini berhenti sampai amerika. Ketika adzan subuh selesai dikumandangkan di Amerika, justru adzan dhuhur baru akan dikumandangkan oleh muadzin-muadzin di papua. Kemudian bergerak terus seperti tadi, seolah – olah tanpa terputus. Setiap detik selalu ada muadzin yang mengumandangkan adzan di bumi ini. Fenomena ini akan terus berlangsung hingga penghujung waktu ( kiamat ). Betapa indahnya dunia inisetiap saat selalu dihiasi dengan kumandang adzan di setiap waktunya. Masya Allah......Subhanallah.....
sumber : http://myuteq.blogspot.com/2008/05/fenomena-adzan.html

Jangan Khawatirkan Masa Depanmu


Anda mungkin masih ingat dengan sebuah ramalan bahwa akan terjadi kiamat pada tanggal 6 bulan 6 tahun 2006, yang lebih dikenal dengan istilah " 666 day " atau dikenal juga sebagai " hari sial ". Karena, biasanya kesialan dilambangkan dengan angka 666 ( baca : triple six ).
Namun, apa yang terjadi ?. Apakah kiamat benar - benar terjadi pada hari itu ?. kalau iya, tentu saja anda tidak akan bisa membaca tulisan ini.karena,tulisan ini dibuat 3 tahun setelah ramalan itu.
saudaraku, begitulah keburukan kita. terkadang kita terlalu menyibukkan diri memikirkan masa depan kita, hingga kita mau mempercayai ramalan - ramalan nasib yang sama sekali sangat bertentangan dengan ajaran agama kita, dan melupakan sebuah kepastian yang bernama " hari ini ".
Saudaraku, masa depan adalah sesuatu yang gaib, yang bisa jadi datang,dan bisa jadi tidak. Janganlah engkau terlalu mencemaskan masa depan yang dikuasai oleh dzat yang maha agung dan maha mengetahui hal yang gaib itu. Sadar atau tidak sadar, semuanya telah terajut dengan baik oleh yang maha mengatur, dan semua rajutan itu indah serta akan nampak indah pada waktunya. Tidaklah kita kuasa mempercepat maupun memperlambat datangnya masa itu. Adakah engkau mampu menahan air hujan itu agar tidak jatuh ke belahan bumi manapun di dunia ini ?. Adakah angkau mampu membalikkan air yang mengalir dari atas ke bawah ?.

" telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan ( datangnya )nya" ( QS. An-Nahl : 1 )

Yang pasti terjadi maka terjadi, dan yang tidak pastii maka tidak akan pernah terjadi. Tidaklah menjadi bijak jika kita stres dan frustasi memikirkan ketidakpastian yang bernama " masa depan " itu saudaraku. Janganlah mengisi hari - harimu dengan angan - angan dan ramalan, karena jika ramalan itu menyenangkan, justru akan membuat dirimu terlena dan hidup dalam angan - angan. Dan jika ramalan itu menakutkan, justru akan menghilangkan semangat berjuang dalam hidup ini.
Mari hidup untuk hari ini. Lupakanlah perasaan takut akan masa depan itu, yakinlah apa yang kita takuti dari masa depan itu hampir seluruhnya tidak akan pernah terjadi. Serahkan semuanya hanya pada yang maha mengetahui hasbiallah.....hasbiallah.......

Jangan sedih


Jangan sedih..!, rasanya judul ini merupakan judul yang tepat untuk mengingatkan kita betapa kita harus melupakan semua kesedihan yang kita alami. Karena, semua kesedihan tidak akan pernah menjadikan kita bahagia. Namun, justru kesedihan akan menjadikan kita kehilangan energi untuk mengarungi masa depan yang masih memiliki sejuta tantangan di dalamnya. Saudaraku, cobalah bertanya pada diri ini, apakah kesedihan kita akan masa lalu akan menjadi penghalang bagi kita untuk menikmati indahnya hari esok ?, akan menghalangi kita untuk maju dan meraih prestasi yang lebih baik ?. Saudaraku, apakah kesedihan akan mengembalikan semuanya ?, mengembalikan air hujan ke atas langit, mengembalikan air sungai ke hulu kembali, mengembalikan seorang bayi ke dalam janin ibunya lagi ?. Tentu tidak bukan ?. Sudahlah, lupakan masa lalu dan tantanglah masa depan, hiduplah untuk hari ini dan seterusnya, lupakanlah yang telah berlalu karena ia tak akan pernah kembali....