DIKALA LELAH BEKERJA
kelelahan adalah hal yang manusiawi, semua orangpun mengalaminya. Badan terasa letih, lemah dan lesu, disaat inilah terkadang tidur atau duduk – duduk menjadi hal yang luar biasa nikmatnya, yang sebelumnya mungkin biasa – biasa saja bagi kita.
Lelah tidak hanya diasosiasikan dengan menurunnya kinerja fisik kita tetapi juga psikis, yang pada puncaknya bagi sebagian orang ditunjukkan dengan prilaku – prilaku yang mungkin kurang baik, seperti berputus asa, mengeluh, jengkel dan sebagainya.
Siang malam kita telah bekerja untuk diri kita dan orang – orang disekitar kita, bekerja berupaya untuk memenuhi segala kebutuhan dapur, pendidikan, investasi, bayar hutang dan sebagainya. Setiap hari kita bekerja berangkat pagi pulang sore atau bahkan malam, terkadang jenuh menghampiri, kenapa tidak bisa seperti mereka yang setiap hari bisa tersenyum seakan tak ada beban, tidak harus bekerja siang malam seperti ini, lelah pikiran lelah badan. Pikiran suntuk hingga bumpet, stress dan sebagainya.
Renungilah kembali, untuk apakah kita bekerja ?
Mungkin hadist berikut ini akan segera menyadarkan anda kembali :
Pahala berlimpah bagi para pencari nafkah :
Abu Darda' berkata, "Termasuk tanda kepahaman seseorang terhadap agamanya adalah adanya kemauan untuk mengurusi nafkah rumah tangganya." [Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dalam Ishlahul Mal, hlm. 233, Ibnu Abi Syaibah, no. 34606, dan Al-Baihaqi dalam Asy-Syuab, 2:365].
Rasulullah shallallahu ‘alihi wasallam bersabda; "Ada empat dinar; Satu dinar engkau berikan kepada orang miskin, satu dinar engkau berikan untuk memerdekakan budak, satu dinar engkau infakkan fi sabilillah, satu dinar engkau belanjakan untuk keluargamu. Dinar yang paling utama adalah yang engkau nafkahkan untuk keluargamu."(HR. Muslim)
Dari Abu Mas’ud r.a katanya Nabi SAW bersabda: "Apabila seorang laki-laki memberikan nafkah kepada keluarganya dengan ikhlas, maka (pahala) nafkah itu sama dengan (pahala) sedekah" (H.R Bukhari)
Saad bin Abi Waqas r.a menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Nafkah (infaq) yang anda berikan semata-mata karena Allah, niscaya diberi pahala oleh Allah, bahkan apa yang Anda berikan untuk makan istri anda (belanja rumah tangga) akan diberi pahala juga oleh Allah." (H.R Bukhari).
Gimana ? Masih ragukah akan hal baik yang telah anda lakukan ??
tapi anda lelah ? Mungkin hal berikut ini akan kembali mengobarkan semangat anda bekerja untuk mereka anak – anak anda, sodara – sodara anda, ibu bapak dan orang – orang yang menggantungkan pengidupannya kepada anda ??
Lelah adalah penghapus dosa
Bukhari, Muslim meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tiada seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau penyakit, atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan dijadikan penebus dosanya oleh Allah. “ (HR Bukhari-Muslim)
sederhana seperti yang terlihat, semoga ada hikmah yang dapat anda petik dari hal ini.
Hanya semata untuk berbagi, tidak bermaksud menggurui siapapun karena ini hanya coretan biasa yang semoga bernilai ibadah. Amien
selamat pagi selamat bekerja penuh semangat … !!!???
Semarang, 17 januari 2012
ade rafiansyah
Semoga bermanfaat, budayakan silaturahmi dengan meninggalkan komentar anda
0 Comments:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentar anda pada artikel dan web ini,kami sangat menghargai jika anda menggunakan bahasa yang baik dan santun.....