Kuliah APK & Ergonomi
Kuliah yang dapat anda peroleh pada semester 6 ini intinya membahas 3 pokok permasalahan, pertama ialah membahas masalah studi tata cara kerja ( metode ) kerja,seperti teknik penyederhanaan pekerjaan, pembahasan kedua membahas mengenai proses pengukuran kerja dan teknik – teknik untuk mengaplikasikannya, kemudian pada bahasan yang ketiga terutama mengenai ilmu ergonomi itu sendiri dalam kaitannya dengan keterlibatan manusia dengan aktivitas produksi yang dilakukannya. Sebagian besar rangkuman materi ini berasal dari buku berjudul “ Ergonomi, Study Gerak dan Waktu” karangan Ir. Sritomo Wignjosoebroto,M.Sc
Mungkin anda akan bertanya – tanya, apa sich pentingnya mempelajari APK dan Ergonomi ini ?, berikut coba saya jelaskan dengan pemikiran saya yang sederhana ini.. ( cie cie.. hehe )
Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa tujuan yang ingin dicapai oleh manusia dari setiap aktivitas yang dilakukannya ialah untuk mendapatkan keuntungan. Seorang pengusaha bertaruh modal dalam usahanya dengan harapan akan memperoleh penambahan jumlah nilai modal setelah melalui serangkaian proses. Kemudian seorang pekerja juga berusaha menghasilkan output yang besar dari pekerjaannya dengan mengorbankan sedikit biaya dan waktu dengan harapan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal pula. Dengan demikian itu berarti bahwa semua orang telah berupaya meningkatan produktivitasnya untuk memperoleh hasil atau keuntungan yang maksimal.
Dengan mengetahui besarnya nilai produktivitas yang berhasil dicapai, maka dapat diketahui seberapa efektif proses produksi yang telah dilakukannya, serta seberapa efisien sumber daya telah dihemat untuk meningkatkan output.
Peningkatan produktivitas akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, salah satu manfaat utamanya ialah dapat menurunkan biaya proses produksi. Seperti diketahui bahwa produktivitas merupakan perbandingan ( rasio ) antara output dalam hal ini jumlah unit yang dihasilkan dan input yang dikeluarkan dalam satuan moneter (rupiah). Sesuatu dikatakan memiliki produktivitas yang baik jika perbandingan antara input dan outputnya besar, itu artinya produktivitas dapat tercapai jika jumlah output yang dihasilkan lebih besar atau tetap, sedangkan input yang dikeluarkan berkurang.
Berkaitan cara mengurangi atau mengefektifkan dan mengefisiensikan input dalam suatu proses produksi, maka analisa ergonomi dan perancangan kerja ( studi gerak dan waktu ) akan memainkan peranan yang penting dalam upaya peningkatan produktivitas kerja melalui upaya – upaya untuk memberikan kontribusi yang maksimal dalam meningkatkan nilai tambah pada proses produksi, serta sebaliknya berusaha menghindari atau meminimalkan kegiatan – kegiatan dan tata cara ( metode ) kerja yang tidak produktif seperti banyaknya idle/delays,cara kerja yang tidak terstandarisasi, dan sebagainya.
contoh perbaikan sistem kerja ( source : JINIOSH Japan )
Semoga bermanfaat, budayakan silaturahmi dengan meninggalkan komentar anda
0 Comments:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentar anda pada artikel dan web ini,kami sangat menghargai jika anda menggunakan bahasa yang baik dan santun.....