RAHASIA – RAHASIA DALAM PERMAINAN DEBUS
RAHASIA – RAHASIA DALAM PERMAINAN DEBUS
Debus merupakan kesenian khas Indonesia yang berkembang di wilayah Banten dan sekitarnya, Permainan debus cukup populer karena menampilkan aksi - aksi yang spektakuler seperti memakan beling atau kaca, aksi menyayat - nyayat bagian tubuh tanpa terluka sedikitpun dan masih banyak aksi - aksi lainnya yang membuat bulu kuduk merinding ketika menyaksikan. Sekilas bagi orang awam atraksi debus merupakan praktek ilmu kebathinan atau kekebalan, namun sebenarnya untuk menampilkan aksi - aksi yang mendebarkan tersebut para pemain debus memiliki trik - trik khusus dalam bermain, yang pada dasarnya hanya membutuhkan keberanian mencoba dan bukanlah hasil "ngilmu" dengan berpuasa atau ritual - ritual tertentu, permainan ini hampir mirip seperti trik - trik sulap biasa. Berikut ini beberapa trik yang dilakukan oleh para pemain debus.
1. BUNUH DIRI DAN HIDUP KEMBALI
Biasanya pada permainan debus terdapat aksi pemain yang menusukkan benda tajam ke anggota tubuhnya baik leher maupun perut hingga mengeluarkan banyak darah, kemudian pura - pura mati dan akhirnya hidup kembali. Adapun trik yang digunakan ialah, ketika tusukan diarahkan ke bagian tubuh sebenarnya itu merupakan cara untuk melubangi kantong darah yang sudah dipersiapkan pada bagian tubuh tersebut, agar tidak curiga buru - buru tubuh pemain di masukkan ke peti atau dikafani., sesaat kemudian pemain tadi pura -pura hidup kembali.
2. KEBAL SAYATAN BENDA TAJAM
Pemain terlihat menyayat bagian tubuhnya dengan silet, biasanya pada lidah atau pergelangan tangannya tanpa terluka sedikitpun. Untuk memastikan ke para penonton bahwa senjata yang digunakan tajam, sebelum disayat ke tubuh terlebih dahulu digunakan untuk memotong atau menyayat kertas. Adapun trik yang digunakan ialah menggunakan pisau bermata dua, biasanya adalah silet. caranya yaitu dengan mengikir atau menumpulkan salah satu mata pisau silet, jadi ketika adegan memotong kertas pemain menggunakan mata pisau yang masih tajam, namun ketika digunakan untuk menyayat bagian tubuhnya, pemain menggunakan mata pisau yang sudah ditumpulkan, sehingga tak terluka ketika disayatkan ke bagian tubuh. Agar mudah untuk mengenali mata pisau yang tumpul pemain selalu menumpulkan bagian yang terdapat merk pisau silet tersebut.
3. MEMOTONG / MENUSUK LIDAH
Tampak dalam setiap atraksi debus beberapa pemain mengunyah beling atau pecahan kaca lampu neon tanpa menyebabkannya terluka sedikitpun. Untuk melakukan trik ini pemain debus memiliki trik mengunyah tersendiri, yaitu ketika mengunyah pecahan kaca, posisi rahang harus mengunyah secara vertikal tanpa bergeser sedikitpun secara horisontal ( kiri kanan ), itu artinya gigi berfungsi semacam palu dan alu untuk melembutkan pecahan kaca dan menimbulkan efek suara "kriuk kriuk". Kenapa harus vertikal ?, sebab jika mengunyahnya bergeser maka pecahan kaca berpotensi melukai dinding mulut dalam dan lidahnya. Setelah pecahan kaca lembut seperti pasir dapat langsung ditelan dengan bantuan air minum, atau jika tidak ingin menelan dapat berpura - pura minum air dari ember padahal sebelum minum air butiran - butiran itu dimuntahkan kedalam ember.
4. MAKAN PECAHAN KACA
Atraksi yang satu ini paling sering ditampilkan, terlihat pemain memakan pecahan kaca tanpa menimbulkan luka sedikitpun. Ternyata para pemain debus tidak sembarang mengunyah, namun memiliki trik tersendiri, yaitu ketika mengunyah pecahan kaca pemain mengunyah hanya dengan gerakan rahang vertikal, dan tidak boleh bergeser kekiri ataupun kanan, sebab berpotensi melukai lidah dan bagian mulut dalam. Selain itu dengan cara mengunyah seperti ini akan menimbulkan efek suara "kriuk-kriuk"seperti orang yang sedang memakan kerupuk. Atraksi diakhiri dengan meminum air, pecahan kaca yang sudah lembut seperti pasir dapat ditelan bersama air ataupun dimuntahkan kedalam ember ketika berpura - pura minum air dari ember.
5. MENAIKI TANGGA PEDANG TANPA TERLUKA
Atraksi yang menegangkan ini sebenarnya memilik rahasia yang sangat sederhana, Tampak pemain menaiki tangga yang anak tangganya berupa pedang tajam tanpa terluka sedikitpun. Mungkin orang awam yang melihat akan berdecak kagum akan kesaktian para pemain debus ini. Sebelum dinaiki pedang tersebut terlebih digunakan untuk memotong batang tebu agar penonton yang menyaksikan percaya bahwa pedang yang digunakan tajam. Tidak semua mata pedang tajam, coba perhatikan bagian tengah pedang sebenarnya adalah tumpul, bagian tumpul inilah yang nantinya akan menjadi tempat berpijaknya pemain ketika menaikinya, terang saja hal ini tidak akan menyebabkan pemain terluka. Sedangkan bagian ujung pedang dibiarkan tetap tajam untuk digunakan menebas batang tebu agar penonton percaya akan ketajaman pedang yang digunakan sebagai anak tangga tersebut.
Demikianlah beberapa trik yang digunakan oleh para pemain debus, masih banyak trik - trik lainnya yang digunakan yang tentu saja akan tetap menjadi rahasia kelompok pemain debus itu sendiri agar tetap eksis. Disarankan untuk tidak mencobanya dirumah tanpa ada pengawasan dari para ahli.
0 Comments:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentar anda pada artikel dan web ini,kami sangat menghargai jika anda menggunakan bahasa yang baik dan santun.....