Global Warming / Pemanasan Global
GLOBAL WARMING / PEMANASAN GLOBAL
materi mid semester genap Ilmu Lingkungan
oleh : ade rafiansyah
GLOBAL WARMING adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfir, laut dan daratan bumi yang disebabkan oleh manusia atau alam.materi mid semester genap Ilmu Lingkungan
oleh : ade rafiansyah
Akibat dari panas global adalah Kondisi cuaca extrim menjadi rutin, badai tropis sering terjadi, gelombang panas dan hujan lebat akan melanda daerah yang lebih luas, kebakaran hutan, kekeringan, kenaikan air laut abrasi, dan lain-lain.
Green house effect (Efek rumah kaca) adalah suatu fenomena dimana gelombang pendek radiasi matahari menembus atmosfir, sebagian radiasi matahari dipantulkan kembali tetapi sebagian lagi diserap oleh gas rumah kaca akibatnya bumi makin panas.
Pencemaran Udara adalah adanya satu atau lebih zat fisik, kimia dan biologi pad atmosfir dalam ukuran dan jumlah tertentu yang dapat mengganggu, membahayakan kesehatan dan merusak estetik dalam tumbuh-tumbuhan.
Sumber pencemar udara ada dua :
- Manusia : Transportasi, industri, pembakaran dan lain-lain.
- Alam : Gunung berapi,kebakaran hutan dan lain-lain.
- Karbon monoksida (CO) adalah komponen pencemaran udara yang paling besar. Di Jakarta 60% pencemaran udara akibat transportasi dengan bahan bakar solar. CO yang masuk dalam tubuh akan membentuk karboksihemoglobin (COHb) dalam darah, akibatnya fungsi Hb yang membawa oksigen keseluruh tubuh terganggu.
- Nitrogen oksida (NOx) adalah hasil sampah pembakaran dengan temperatur yang tinggi sebagai hasil reaksi Nitrogen dan Oksigen. Setelah bereaksi dengan atmosfir zat tersebut membentuk partikel Nitrat yang halus dan kalau dihirup maka dapat menembus bagian terdalam paru-paru.
- Oksida sulfur (SOx) adalah hasil samping kandungan sulfur dalam bahan bakar dan dalam pelumas. Struktur sulfur terbentuk pada proses pembakaran sulfur dioxside dan sulfur trioxide. Gas ini kalau bereaksi di atmosfir akan membentuk zat ozon asam akibatnya menimbulkan serangan asma.
- Hidrokarbon (HC) merupakan Salah satu penyebab terbentuknya HC adalah pembakaran yang tidak sempurna. Emisi HC akan menghasilkan karbon dioksida dan beberapa senyawa misal: Pb (timbal) bila menggunakan bahan bakar bensin HC dapat menyebabkan leukemia dan kanker.
- Particulate Matter (PM) adalah debu dalam emisi gas buang baik berupa komponen padat atau cair yang mengendap dalam partikel debu. Sebagai benda partikulat yang keluar dari cerobong pabrik berupa asap tebal yang berbahaya adalah butiran halus yang menembus bagian dalam paru-paru.
- Pengaruh cuaca akibat kelembaban udara yang tinggi berakibat : badai akan lebih sering terjadi, air tanah lebih cepat menguap, beberapa daerah akan lebih kering dari sebelumnya, angin bertiup kencang dengan pola yang berubah-ubah, badai topan lebih besar, cuaca sulit diprediksi dan lebih extrim.
- Kenaikan permukaan laut.Ketika atmosfir menghangat, lapisan permukaan laut juga menghangat sehingga meninggikan muka air laut. Pemanasan global juga mencairkan es di kutub tercantum di Greenland. Tinggi muka air laut meningkat 10 – 25 cm selama abad ke 20.
- Pengaruh Terhadap Pertanian Karena perubahan iklim maka terjadi penurunan produksi pertanian akibat kekeringan dan banjir yang silih berganti. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan hama dan penyakit yang lebih beragam.
- Pengaruh Terhadap Kesehatan. Meningkatnya penyakit tular vertor (Demam Berdarah Dengue dan malaria)Meningkatnya insiden alergi dan penyakit pernapasan karena udara yang hangat akan memperbanyak polutan, spora dan serbu sari. Meningkatnya penyakit tropis lainnya.
- Isha Karmisa (Deputy VII. KLH)apabila Green Island mencair maka permukaan air laut di bumi akan naik 7 m. air laut naik 1 m Indonesia akan kehilangan 430.000 garis pantainya. Dari 17.580 pulau di Indonesia mungkin hanya 4000 yang tersisa.
- Publikasi Jurnal Environment and Urbanization, Jakarta adalah salah satu diantara 180 kota di Dunia yang 70% berada di kawasan pantai dan berelevasi rendah, yang terancam oleh naiknya permukaan air laut akibat pemanasan global. Selain Jakarta juga Tokyo, New York, Mumbai, Shanghai, Dhaka.
- Rawan longsor, ada sekitar 918 lokasi rawan longsor di Indonesia antara lain: Jateng 327 lokasi, Jabar 276 lokasi, Sumbar 100 Lokasi, Sumut 53 Lokasi, Yogyakarta 30 lokasi dan Kalbar 23 lokasi.
Mengurangi emisi CO2 dan gas-gas rumah kaca lainnya.- Menghemat air ( supaya ketersediaan air tanah tetap terjaga).- Hemat Listrik (gas rumah kaca sebagian digunakan untuk pembangkitan listrik).
- Langkah Kolektif
- Mencari energi alternatif (Energi matahari, angin, biomaso dan panas bumi)
- Melestarikan hutan (Hutan dengan tebang pilih)
- Mengurangi penggunaan CFC (Tidak menggunakan penyemprot kosmetika, Mesin pendingin, AC, Kulkas dan lain-lain, Indonesia CFC setiap tahun meningkat 16,6%.
- Memperbaiki kendaraan dengan uji emisi untuk mengetahui proses pembakaran dengan cara mengakses kandungan (CO) dan (HC) di dalam gas buang.- Mengetahui kerusakan pada mesin.- Membantu settin campuran udara dan bahan bakar dengan tepat.
Semoga bermanfaat buat sobat semua dan semoga Allah swt juga meridhoi ilmu ini untuk kita amalkan bersama,amien...jazakillah khoiron katsir.
0 Comments:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentar anda pada artikel dan web ini,kami sangat menghargai jika anda menggunakan bahasa yang baik dan santun.....